Terapi Sel DNA

0

Written on 9:11 PM by Riza

Terapi Sel DNA mungkin ada yang baru dengar atau baru tau ya. Jelasnya dalam diri kita (Sel-sel DNA) terekam bermacam-macam hal yang menjadikan membentuk kita saat ini di sini. Rekaman itu mulai dari sejak awal kita dalam kandungan selama 9 bulan plus warisan dari para leluhur kita. Apa saja yang terjadi sekecil apapun kejadian diluar diri terekam dalam sel dna kita termasuk respon tubuh terhadap peristiwa di luar diri. Rekaman lewat mana? utamanya jelas dari panca indera kita, apa yang kita lihat, kita bicarakan, kita dengar kita rasa serta perbuatan kita.

 Dari semua itulah membentuk kita sekarang ini. Bagus jika rekaman dalam sel dna kita hal-hal yang positip atau berguna bagi tubuh, kalo sebaliknya itu yang bikin kita repot. Kebanyakan kita ya gak menyadari hal ini, yang menyadari adalah orang yang mencari, yang berniat belajar sadar dalam kehidupannya, sadar siapa diri sebenarnya dan buat apa turun kemuka bumi lahir sebagai manusia.

 Rekaman membentuk karakter, pola pikir dalam keseheharian kita. Kalo suka hal negatif, persepsi negatif, mental blocking, suka kepo, baperan..ya itu hasilnya..itu yang terekam di sel dna kita. Semua itu harus di bersihkan satu persatu. Membersihkan sel dna jiwa kita dari hal negatif sekecil partikel apapun harus hilang bersih.

Bersih gitu gunanya buat apa sih...yang jelas kalo bersih, apapun tindakan kita semua nantinya berdasarkan kesadaran murni. Tidak lagi bertindak bertingkah laku karena nafsu, keinginan yang tiada habisnya sebagai sumber penderitaan hidup.Ya benar....intinya adalah pemberdayaan diri sapaya hidup lepas dari belenggu penderitaan bisa berguna bermanfaat banyak bagi keluarga dan lingkungan.

Gemana mas caranya ....ya move on. Dari kesadaran sendiri tanpa paksaan. Emang gak cape nurutin nafsu, keinginan ini itu yang gak ada habisnya....stop. mari beralih ...move on dalam kesadaran murni. Bersihkan diri setiap jelang tidur, maafkan semua mahluk dan doakan semua mahluk. Terima semua peristiwa yang terjadi hari ini yang telah lalu apa adanya, karena semua sudah benar ceritaNYA.
Read More..